PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendorong pemilih pemula untuk menyalurkan hak suara mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  2024. Pasalnya, jumlah pemilih pemula di Kota Pekanbaru cukup besar.

Persentase jumlahnya berkisar 25 persen hingga 33 persen dari total daftar pemilih. Mereka bisa ikut memilih pada momen Pilkada serentak 2024. Pemungutan suara bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

"Jadi mereka yang pemilih pemula, kebanyakan adalah remaja yang masih duduk di bangku sekolah, sehingga harus memberi pendidikan politik jelang pilkada," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa (23/7). 

Indra Pomi menyebut, pemilih pemula di Kota Pekanbaru sudah mulai mendapat sosialisasi dan pendidikan politik jelang pilkada. Mereka mendapat pemahaman dari para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu di Pekanbaru.

Dia menilai dengan kegiatan ini tentu para pemilih pemula bisa memahami betapa penting untuk memberikan suara para pilkada nanti. Mereka bisa menentukan pemimpin baru di Kota Pekanbaru.

"Pemilih pemula juga jadi indikator dalam indeks demokrasi di kota ini, maka kami mengajak pemilih pemula agar berperan serta dalam pilkada," terang Indra Pomi.

Indra Pomi mengatakan, sosialiasi dan pendidikan politik tidak hanya menyasar para pemilih pemula. Mereka juga menyasar pemilih perempuan dan organisasi masyarakat. "Agenda ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak," jelasnya.

Total jumlah Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) di Kota Pekanbaru 795.240. Sedangkan jumlah TPS pada pilkada nanti sebanyak 1.379 TPS.*