METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Kubu bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi M Saleh terus berupaya memperkuat koalisi partai politik (parpol) pendukung untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024.
Syamsuar-Mawardi saat ini telah mendapat dukungan dari koalisi Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Koalisi yang kita bangun adalah koalisi ideologis, di mana koalisi ini adalah semangat membangun Riau yang maju dan bermartabat," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Riau Ikhsan kepada Metro Riau, Senin (29/7).
"Tentu kita masih membuka ruang komunikasi dengan partai-partai yang belum menentukan pilihan. Kita menunggu proses politik di partai-partai lain," kata Ikhsan menambahkan.
Sejauh ini masih ada sejumlah parpol yang belum memutuskan dukungan untuk bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau. Parpol tersebut di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 11 kursi di DPRD Riau hasil Pemilu 2024 dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang memiliki enam kursi di DPRD Riau.
Sebelumnya, koalisi Partai Golkar dengan PKS pada Pilgubri 2024 resmi terbentuk usai diserahkannya Surat Keputusan (SK) dukungan PKS kepada Syamsuar-Mawardi. Dengan koalisi tersebut, Syamsuar-Mawardi sudah memenuhi syarat dukungan untuk mendaftar sebagai peserta Pilgubri 2024.
SK tersebut diserahkan langsung kepada Syamsuar dan Mawardi oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta, disaksikan oleh petinggi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Ahmad Tarmizi, Kamis (25/7).
Dengan diserahkannya SK dukungan dari PKS, maka jumlah minimal 13 kursi DPRD Riau sebagai syarat maju Pilgubri telah dikantongi Syamsuar-Mawardi. Diketahui, Golkar dan PKS sama-sama memiliki 10 kursi di DPRD Riau sehingga total kursi menjadi 20.
Saat ini sudah ada dua pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang memenuhi syarat dukungan pada Pilgubri 2024. Selain Syamsuar-Mawardi, satu pasangan lainnya adalah Muhammad Nasir-Muhammad Wardan.
Wardan-Nasir diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi parpol tersebut memiliki 22 kursi di DPRD Riau.
Sementara itu, bakal calon gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid saat ini masih berupaya membangun koalisi karena PKB hanya memiliki enam kursi di DPRD Riau.*