BENGKALIS - Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat, mengikuti rapat analisis dan evaluasi (Anev) secara daring yang dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa (29/10/2024).

Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kerawanan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama yang rawan banjir, kericuhan, serta TPS di wilayah perbatasan.

Kapolda Riau menekankan pentingnya pengawasan dan peningkatan keamanan di TPS yang berpotensi menghadapi tantangan fisik dan sosial selama proses pemungutan suara.

Menanggapi hal tersebut, Kompol Hairul menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan pengamanan di wilayah Mandau, terutama di titik-titik yang dianggap rawan.

"Di wilayah Mandau, kami akan memberikan perhatian khusus pada TPS yang rawan banjir, kericuhan, dan berada di tapal batas. Langkah-langkah antisipatif akan kami siapkan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar, meskipun kondisi di lapangan mungkin tidak ideal," ujar Kompol Hairul.

Rapat tersebut juga membahas koordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari penyelenggara Pilkada hingga aparat pemerintah setempat, untuk menyiapkan langkah mitigasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir.

Kompol Hairul menambahkan bahwa pihaknya akan menurunkan personel tambahan di TPS yang rentan terhadap konflik antarpendukung, dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis.

"Kami akan memastikan bahwa setiap warga, termasuk yang berada di wilayah rawan banjir dan perbatasan, tetap dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman. Keamanan menjadi prioritas utama kami, terutama di daerah yang rawan kericuhan," tambah Kompol Hairul.

Dengan adanya pengawasan ketat dan kolaborasi antarinstansi, Polsek Mandau optimis bahwa Pilkada 2024 dapat berlangsung tertib dan aman, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. 

Rapat Anev ini menjadi langkah konkret dalam memastikan kesiapan seluruh jajaran kepolisian di Riau, termasuk Mandau, dalam mengawal pesta demokrasi tahun ini.*