PEKANBARU – Program "Bung Selamat" yang digulirkan Ditlantas Polda Riau terus berlanjut. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bertujuan untuk menciptakan aktivitas lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.

 Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, dalam arahannya kepada Kasat Lantas Jajaran, menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas menjelang Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, yang akan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, serta pasca-Pilkada Riau 2024.

“Menjelang Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, mari kita tingkatkan kesadaran untuk selalu tertib berlalu lintas, agar tercipta kondisi lalu lintas yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan berkeselamatan di Provinsi Riau,” kata Kombes Taufiq, Selasa (10/12/2024).

Kombes Taufiq juga melaksanakan kegiatan penertiban terhadap kendaraan angkutan dan barang yang dipimpin PS Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, Kompol Rikky Operiady.

Kompol Rikky menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran pengemudi kendaraan angkutan dan barang agar selalu tertib dalam berlalu lintas.

“Pada hari ini, kami bersama instansi terkait melaksanakan penertiban kendaraan angkutan dan barang. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” tutur Kompol Rikky.

Selain pemeriksaan surat-surat kelengkapan kendaraan dan pengemudi, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan alkohol terhadap para sopir.

 "Kami lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi. Selain pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan pengemudi, kami juga melakukan tes alkohol terhadap 18 sopir pada hari ini,” tambah Kompol Rikky.

Kompol Rikky mengungkapkan, pelanggaran yang ditemukan mayoritas berkaitan dengan SIM yang sudah kedaluwarsa, serta kondisi fisik kendaraan yang tidak layak, seperti ban yang aus. Ia mengingatkan para pengemudi dan pengusaha angkutan untuk memeriksa kelayakan kendaraan guna memastikan keselamatan selama berkendara.

Salah satu perwakilan sopir angkutan mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh petugas selama kegiatan penertiban. 

“Kami sangat berterima kasih atas saran dan masukan dari petugas, baik dari Kepolisian maupun Dinas Perhubungan. Kegiatan ini membuat kami lebih paham bagaimana cara berkendara yang benar dan dampak mengemudi dalam pengaruh alkohol,” tutur dia.

Kegiatan penertiban ini melibatkan 36 personel gabungan dari Ditlantas, Dinas Perhubungan, dan BPTD. Selama kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai, petugas memberikan teguran berupa tilang terhadap 36 pelanggar. Seluruh kegiatan penertiban berjalan tertib, aman, dan lancar.

 “Menjelang perayaan Nataru 2024, aktivitas kendaraan diperkirakan akan meningkat. Mari patuhi tata tertib berlalu lintas, jadilah pelopor keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga,” pungkas Kompol Rikky. *