BANGKINANG KOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mengembangkan transportasi massal melalui program Optimalisasi Central Urban Transportasi (OCU Trans) sebagai solusi mobilitas terpadu di wilayah aglomerasi. 

Sosialisasi program dilaksanakan di Kantor Camat Tambang dan dibuka Pj Bupati Kampar diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Riadel Fitri, SP, M.SI. Rabu (11/12/2024)

Dalam sambutannya, Riadel Fitri menekankan pentingnya transportasi aglomerasi yang terintegrasi untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kemacetan dan polusi. “OCU Trans merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kampar untuk menyediakan sistem transportasi yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Kampar. Ini menjadi langkah besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah kita,” ujarnya.

Sosialisasi dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Camat Tambang, Forkopincam, Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan masyarakat setempat. Peserta mendapatkan informasi mendalam tentang OCU Trans, mulai dari konsep integrasi moda transportasi, hingga manfaat penggunaan transportasi umum.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Refizal, S.STP, M.IP, menjelaskan program OCU Trans akan menghubungkan wilayah-wilayah utama di Kampar dengan Pekanbaru. “OCU Trans tidak hanya memudahkan akses masyarakat, tetapi meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga berdampak positif pada sektor ekonomi dan sosial,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kampar menargetkan program OCU Trans mulai diimplementasikan pada tahun depan, dengan beberapa rute di wilayah aglomerasi. Dalam waktu dekat, fasilitas dan jadwal transportasi akan mulai diperkenalkan secara bertahap.

Hadir sebagai narasumber Yurisdian, S.Si.T, ST, S.IPem, M.Eng, M.Si, Ph.D Kabid Pengembangan dan Keselamatan di Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar. 

Pemerintah optimis OCU Trans dapat menjadi solusi utama transportasi massal di Kabupaten Kampar, mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.*