METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Penumpang pesawat Super Air Jet rute Jakarta-Pekanbaru terkurung selama dua jam di dalam pesawat pada Kamis malam, 26 Desember 2024.
Penerbangan Super Air Jet IU 914 yang semula dijadwalkan lepas landas pada pukul 18.10 WIB, baru mengizinkan penumpang memasuki pesawat pada waktu tersebut.
Setelah seluruh penumpang duduk di kabin, penerbangan tak kunjung dimulai, tanpa ada penjelasan dari pihak maskapai. Setelah dua jam berlalu, sekitar pukul 20.00 WIB, suasana di dalam pesawat mulai tidak kondusif.
Penumpang dilarang keluar pesawat dan hanya bisa duduk dengan rasa resah. Beberapa penumpang mengeluhkan kelaparan, asam lambung yang kumat, serta kesulitan ibu hamil mengonsumsi obat karena belum makan.
Anak-anak pun menangis. Ketegangan semakin meningkat saat penumpang satu per satu mendekati pramugara untuk meminta penjelasan.
Melalui pengeras suara, pilot akhirnya memberikan penjelasan bahwa penerbangan tertunda akibat jam operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru yang hanya berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
Pihak maskapai mengaku sedang berupaya untuk memperpanjang jam operasional bandara. Penumpang yang mendengar penjelasan tersebut semakin kecewa dan meragukan alasan yang disampaikan.
"Saya minta penjelasan yang masuk akal. Sudah dua jam kami terkurung di pesawat tanpa penjelasan yang jelas," ujar salah seorang penumpang, Budi.
Beberapa penumpang juga menduga pihak maskapai sengaja menahan penumpang di dalam pesawat agar tidak perlu memberikan kompensasi atas keterlambatan.
Amukan penumpang semakin meluas, dengan beberapa di antaranya mengancam akan turun dari pesawat jika penerbangan tidak segera dimulai. Akhirnya, sekitar pukul 20.15 WIB, penerbangan dilanjutkan, dan pesawat pun tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Super Air Jet belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan keterlambatan dan penahanan penumpang di dalam pesawat selama dua jam tersebut.*