Apr 2025
27

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Jumlah Penumpang di Bandara SSK II Tumbuh 8 Persen
pekanbaru | Rabu, 8 Januari 2025 | 06:50:03 WIB
Editor : Novia | Penulis : Linda

PEKANBARU - Injourney Airport Bandara Sultan Syarif Kasim II menutup kegiatan Posko Angkutan Nataru atau Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Posko itu telah dibuka selama 19 hari, mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Selama kegiatan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tercatat jumlah traffic pesawat mencapai 1.153 flight, traffic penumpang mencapai 176.815 pax, dan traffic kargo mencapai 988 ton. 

“Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, traffic pesawat turun 6% (minus 6%) dari 1.223 flight, traffic penumpang tumbuh 8% dari 163.984 penumpang, dan traffic kargo tumbuh 54% dari 642 ton,” ujar General Mangar PT Angkasa Pura Indonesia Radityo Ari Purwoko, Selasa (7/1/2025).

Puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terjadi pada H-4 Natal yaitu tanggal 21 Desember 2023 dengan 64 pergerakan pesawat dan 11.276 penumpang, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 yaitu tanggal 5 Januari 2025 dengan 68 pergerakan pesawat dan  11.231 penumpang.

Selain itu, Radityo menyampaikan capaian traffic Bandara SSK II se- lama 2024, yaitu traffic pergerakan pesawat mencapai 22.715 penerbangan atau turun 2% (minus 2%) dibandingkan tahun 2023, traffic penumpang mencapai 2.936.509 penumpang atau tumbuh 6,6% dibanding tahun lalu, sedangkan cargo mencapai 20.309 ton atau tumbuh 31% dari tahun 2023.

Pada penutupan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Radityo mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat aktif dalam kegiatan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pria yang akrab disapa Oki menyebut, secara umum kegiatan Angkutan Natal 2024 d Tahun Baru 2025 berjalan dengan baik dan lancar, pelaksanaan dan penerapan SOP juga sesuai dengan ketentuan, khusus untuk delay management sempat terjadi kejadian irregularities pada tanggal 18 dan 29 Desember 2024.

“Delay terjadi karena adanya kondisi cuaca buruk dan masalah teknis pada pesawat yang mengakibatkan terjadinya delay namun hal tersebut tertangani  dengan baik sesuai dengan PM 89 Tahun 2015 tentang Delay management,” tutur Radityo.

“Kolaborasi yang terjalin dengan baik antar stakeholder yang berada di Bandara SSK II membuat kami mudah dalam mengambil keputusan-keputusan dalam  hal operasional Bandara,” sambung Radityo. *

 

 

 

 

 

 

 

 


华 闻
Empat Meimei Riau Ikuti Fashion Week di...
Jumat, 25 April 2025 | 22:49:27 WIB
Rumah Sakit Kanker Guangzhou Tiongkok MoU Dengan...
Kamis, 24 April 2025 | 10:03:44 WIB
Artikel Popular
politik
hukum