Apr 2025
27

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Tenggelam di Sungai Gangsal, Anak Dosen UIN Suska Riau Ditemukan Meninggal
inhu | Rabu, 22 Januari 2025 | 18:39:50 WIB
Editor : Novia | Penulis : Linda

INHU – Maulana Musyaffa Aluddin (20), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau yang tenggelam di Sungai Gansal, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu., ditemukan.

Korban merupakan anak dari dosen UIN Suska Riau, Elviriadi. Korban tenggelam usai menolong temennya, seorang mahasiswi. Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (22/1/2025).

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan, korban bersama 12 mahasiswa lain sedang menjalankan program pengabdian masyarakat di Dusun Nunusan. 

"Pada Minggu (19/1/2024), mereka menyeberangi Sungai Gansal untuk mencari sinyal ponsel. Ketika mandi di sungai, korban menolong seorang teman yang hampir tenggelam. Setelah berhasil menyelamatkan rekannya, korban hanyut dan tenggelam," ujar Fahrian.

Proses pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Batang Gansal, TNBT (Taman Nasional Bukit Tigapuluh), Koramil 03 Seberida, BPBD Inhu, serta Basarnas Provinsi Riau.

Pencarian menggunakan delapan perahu mesin milik warga, satu perahu karet BPBD, dan dilengkapi peralatan seperti aquaeye dari Basarnas. Debit air sungai yang meningkat akibat hujan menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian.

Korban awalnya ditemukan warga bernama Ahmadsya alias Man Kijang. "Korban ditemukan dalam kondisi terapung di aliran Sungai Gansal, sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian," kata Fahrian.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, untuk dimakamkan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar sungai," kata Fahrian. *


华 闻
Empat Meimei Riau Ikuti Fashion Week di...
Jumat, 25 April 2025 | 22:49:27 WIB
Rumah Sakit Kanker Guangzhou Tiongkok MoU Dengan...
Kamis, 24 April 2025 | 10:03:44 WIB
Artikel Popular
politik
hukum