PEKANBARU – Ratusan massa dari dua organisasi masyarakat (ormas), Grib Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) nyaris terlibat bentrok berdarah di Jalan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (31/1/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan anggota ormas Grib Jaya sudah mulai berkumpul di lahan yang dipersengketakan.

Di sana terpasang plang bertuliskan Dalam Pengawasan H Arsyadianto Rachman/H Anto Rachman yang diketahui merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Riau.

Di lokasi tersebut, pihak Grib Jaya dan perwakilan ormas Pemuda Pancasila sempat melakukan negosiasi, namun perundingan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan.

Ketegangan meningkat pada malam harinya, sekitar pukul 21.30 WIB, ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila tiba di lokasi. Keberadaan massa PP membuat situasi semakin memanas dan hampir memicu bentrok antara kedua kelompok.

Beruntung, tidak lama setelah itu, personel Brimob Polda Riau tiba di lokasi untuk mengurai massa dan meredakan ketegangan. 

 Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, hadir di tengah kerumunan massa untuk memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak.

Mediasi yang dilakukan oleh Kombes Dwi berjalan lancar dan efektif. Sekitar pukul 23.00 WIB, kedua belah pihak sepakat untuk menahan diri dan menghindari bentrokan lebih lanjut. Situasi pun akhirnya dapat dikendalikan.

Hingga tengah malam, Kombes Dwi Yanto masih berada di lokasi untuk memantau situasi. Sementara itu, massa ormas dari kedua belah pihak mulai membubarkan diri secara tertib.

Sementara, tanah yang sedang dalam sengketa juga telah dipasang garis polisi (police line) untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.*