PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) guna melindungi hewan ternak dari ancaman wabah. Hingga kini, sebanyak 1.730 dosis vaksin telah diberikan di tiga daerah di Riau, yakni Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hulu (Inhu).

Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh. Faralinda Sari, mengungkapkan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan rincian "573 dosis di Kota Pekanbaru, 562 dosis di Kabupaten Kampar, dan 595 dosis di Indragiri Hulu.

Selain vaksinasi langsung, Dinas PKH Riau telah mendistribusikan 4.100 dosis vaksin ke lima kabupaten/kota lain di Riau.

"Langkah dilakukan untuk memperluas cakupan perlindungan terhadap PMK di wilayah yang berisiko," terangnya.

Selain itu, guna memastikan ketersediaan vaksin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menerima tambahan 13.000 dosis vaksin PMK pada Februari 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari total 53.000 dosis yang akan disalurkan secara bertahap oleh Pemerintah Pusat.

"Total vaksin yang akan diterima Provinsi Riau adalah 53.000 dosis, dan penyalurannya dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Pusat," ujar Faralinda.

Faralinda berharap dengan percepatan vaksinasi dan distribusi yang luas, penyebaran PMK di Riau dapat dikendalikan sehingga peternak terhindar dari kerugian akibat wabah ini.*