METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Riau mendapatkan kabar baik di tengah maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pasalnya, sebanyak 30 ekor sapi yang sebelumnya terjangkit penyakit dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan intensif dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, mengungkapkan hingga saat ini, pihaknya telah menangani 68 ekor sapi yang terinfeksi PMK di berbagai daerah.
"Dari 68 itu, sudah ada 30 sapi yang sembuh. Kini kami terus berupaya memberikan pengobatan agar lebih banyak ternak bisa pulih," ungkap Faralinda, Kamis (13/2/2025).
Selain pengobatan, disebutkannya, upaya pencegahan juga terus dilakukan melalui vaksinasi. Hingga kini, sebanyak 3.249 dosis vaksin telah disuntikkan ke sapi dan kerbau di berbagai wilayah Riau.
"Kabupaten dengan cakupan vaksinasi tertinggi adalah Kampar dengan 1.000 dosis, disusul Indragiri Hulu sebanyak 947 dosis, Pekanbaru sebanyak 573 dosis, Dumai sebanyak 350 dosis, Siak sebanyak 223 dosis, Indragiri Hilir sebanyak 60 dosis, dan UPT Pemprov Riau sebanyak 96 dosis," terangnya.
Tahun ini, sambunghya, Riau mendapatkan alokasi 53.600 dosis vaksin PMK, yang akan dikirim secara bertahap. Pada tahap awal, sekitar 30.000 dosis vaksin akan dikirim, dengan 4.600 dosis sudah diterima dan tambahan 13.000 dosis dijadwalkan tiba Februari ini.
"PMK telah menyebar di 15 desa, 11 kecamatan, dan 6 kabupaten di Riau," ungkapnya.*