PEKANBARU – Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 memasuki hari kelima. Dalam lima hari pelaksanaannya, sebanyak 7.626 kendaraan telah ditindak oleh tim Gakkum (Penegakan Hukum) Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, yang juga bertugas sebagai Kepala Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, mengatakan penindakan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menegakkan aturan di jalan raya.

“Selama lima hari berlangsungnya operasi, sebanyak 7.626 kendaraan telah diberikan tindakan, baik melalui tilang langsung maupun melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement),” jelas Kombes Taufiq, Sabtu (15/2/2025).

Dari total penindakan tersebut, sebanyak 343 pelanggaran tercatat melalui ETLE, sistem tilang elektronik yang memungkinkan petugas untuk menindak pelanggar tanpa harus berhenti di lokasi.

Penindakan ini dilakukan oleh tim Gakkum yang telah bekerja dengan disiplin untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Kombes Taufiq menjelaskan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 juga melibatkan empat Satgas, yaitu Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops. 

Satgas Preemtif lebih fokus pada edukasi keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) dan keamanan masyarakat (Kamtibmas), sementara Satgas Preventif melakukan pengaturan lalu lintas serta patroli di titik-titik rawan pelanggaran.

Kombes Pol Taufiq juga mengungkapkan, pemasangan spanduk dan leaflet imbauan Kamseltibcar Lantas di berbagai titik strategis, serta kegiatan sosial seperti pembagian helm gratis, menjadi bagian dari strategi sosialisasi untuk mendukung keberhasilan operasi ini.

Meski begitu, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas tetap menjadi fokus utama, dengan harapan angka kecelakaan dan pelanggaran dapat menurun. Hingga kini, operasi ini telah berhasil menekan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan hanya satu insiden yang melibatkan korban luka ringan.

“Melalui operasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, demi terciptanya keselamatan di jalan raya,” tambahnya.

Polda Riau terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan patuh terhadap tata tertib berlalu lintas, serta mendukung upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib. *