Apr 2025
19

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Menara Mas Futures Bagikan Tips Ini Agar Cuan Melalui Klinik Trading Gold
potensa | Kamis, 20 Februari 2025 | 18:20:25 WIB
Editor : Editor: herlina | Penulis : Penulis: herlina

PEKANBARU - Emas telah menjadi pilihan investasi primadona sejak lama. Logam mulia ini menjadi instrument yang menarik karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Karenanya emas menjadi salah satu aset safe haven yang selalu dikoleksi oleh para investor karena nilainya yang tahan terhadap inflasi dan krisis ekonomi.

Riky Setiawan selaku Pimpinan PT Menara Mas Futures mengatakan Trading emas semakin menarik perhatian para trader di seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena peluang besar yang ditawarkan dalam meraih keuntungan. Melihat potensi ini, Klinik Trading Gold yang dipelopori oleh Menara Mas Futures sebagai broker yang telah  mengantongi izin dari BAPPEBTI ( Badan Pengawas Perdangangan Berjangka Komoditi ) 583/BAPPEBTI/SI/XII/2004 dan diawasi juga oleh OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) sebagai  inovasi terbaru dalam dunia trading  untuk memberikan wawasan mendalam kepada para investor tentang trend pasar emas dan peluangnya di masa depan.” Ujarnya

Sebagai salah satu instrumen trading paling likuid dan aman, emas telah lama menjadi asetpilihan para investor yang ingin melindungi kekayaannya dari ketidakpastian ekonomi.

Volatilitas harga emas yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya menjadikannya pilihan ideal untuk portofolio investasi. Selain itu, emas dianggap sebagai aset "safe haven," artinya nilainya cenderung stabil atau meningkat di tengah gejolak ekonomi global.

Peluang Harga Emas Kedepan

Dalam sesi Klinik Trading Gold, Yoga Rikhaldi,  Senior analis dari PT Menara Mas Futures, menyebutkan bahwa harga emas diprediksi akan menyentuh angka $3.000 per troy ounce sebelum akhir tahun 2025.

Yoga menyarankan agar para trader atau investor untuk fokus pada posisi Long SELL di posisi $2910-$2.950/toz dengan target profit di $ 2.800/toz.

“Meski mengalami kenaikan dan penurunan, trading emas tetap memberikan peluang keuntungan yang maksimal saat ini. Bila dibandingkan dengan emas fisik di mana para investor harus menunggu harga kembali naik agar bisa mendapatkan keuntungan, inilah kelebihan dari trading emas,” ujarnya.

Beberapa faktor global mendukung prediksi ini, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina, serta meningkatnya tensi geopolitik antara Israel dan Iran. Kondisi geopolitik yang tidak stabil ini sering kali mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai pilihan investasi yang lebih aman.

Selain faktor geopolitik, inflasi yang meningkat di Amerika Serikat juga berperan besar dalam prospek kenaikan harga emas. The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk menekan laju inflasi dan membatasi peredaran uang di masyarakat. Jika suku bunga terus dipangkas, dan perekonomian AS mengalami pelambatan, emas akan kembali menguat sebagai aset perlindungan nilai yang paling diandalkan.

Dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, baik dari sisi moneter maupun geopolitik, emas menawarkan perlindungan yang andal bagi para investor. Emas bukan hanya aset yang stabil, tetapi juga memberikan potensi keuntungan di masa depan seiring dengan tekanan ekonomi yang terjadi di berbagai negara. Klinik Trading Gold hadir untuk membuka wawasan ini kepada para trader di Riau dan sekitarnya, memberikan panduan langsung tentang bagaimana emas bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan dimasa depan. (lin)


Artikel Popular
politik
Warga Antusias dan PSU Siak Berlangsung...
Minggu, 23 Maret 2025 | 13:43:33 WIB
hukum