Apr 2025
27

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Buka Puasa Bersama Media, Tanoto Foundation Bahas Program Pendidikan Anak Usia Dini
etalase | Rabu, 12 Maret 2025 | 21:02:24 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rls
Tanoto Foundation melaksanakan buka puasa bersama media di Hotel Swissbell SKA Pekanbaru, Rabu (12/3).(ist)

PEKANBARU – Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Melalui program-program peningkatan kualitas pendidikan. 

Di antaranya program pengembangan dan pendidikan anak usia dini dan program peningkatan literasi dan numerasi. Hal tersebut dikatakan dalam acara berbuka puasa bersama media oleh Tanoto Foundation di Hotel Swissbell SKA Pekanbaru, Rabu (12/3).

Dikatakannya, pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan sebuah negara. Apalagi, menuju tercapainya Visi Indonesia Emas 2045, pendidikan memainkan peran penting di dalamnya.

Saat ini, kualitas pendidikan masih perlu ditingkatkan. Mulai dari pengembangan dan pendidikan anak usia dini yang belum merata kualitasnya dan performa siswa yang masih tergolong rendah.

Dwi Wahyu Alfajar, Education System Assistance Facilitator Tanoto Foundation, mengungkapkan, program pengembangan dan pendidikan anak usia dini Tanoto Foundation, berupaya mengedukasi orang tua untuk memberikan stimulasi sedini mungkin kepada anak. Periode pertama kehidupan anak, yaitu 0-3 tahun, adalah masa yang sangat kritis untuk perkembangan otak dan keterampilan dasar lainnya. Selama periode ini, otak anak berkembang pesat, dan pengalaman yang mereka terima akan mempengaruhi kemampuan mereka sepanjang hidup.

“Konsep pengasuhan yang perlu dilakukan oleh orang tua agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal, mencakup stimulasi pertumbuhan psikomotorik, kognitif, linguistik, dan kemampuan sosio-emosional anak. Program kami membantu orangtua meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat melakukan pengasuhan yang positif dan responsif, serta memberikan stimulasi yang cukup bagi anak usia 0 hingga 3 tahun,” ungkap Fajar.

Pada tahun 2024, pemerintah mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) yang memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi ibu dan anak. UU ini mengatur berbagai aspek terkait hak-hak ibu dan anak, termasuk di dalamnya masalah kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan sosial. UU KIA sangat relevan dengan isu stimulasi dan pengasuhan dini karena memberikan perhatian khusus pada pemenuhan hak anak sejak dalam kandungan hingga masa tumbuh kembang mereka.

Di tempat yang sama, Education System Assistance Tanoto Foundation, Edwin Yohannes mengatakan, program lain Tanoto Foundation di Provinsi Riau, yaitu peningkatan literasi dan numerasi dengan pendekatan kolaborasi antar pemangku kepentingan dengan berbasis data. 

“Dengan fokus dan pendekatan kolaborasi antar pemangku kepentingan dengan berbasis data, diharapkan dapat terjadi peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada aspek literasi numerasi pada satuan pendidikan yang ada didaerah mitra program,” Ungkap Edwin. 

Di Provinsi Riau, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Bengkalis, dan Kampar dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui program-program pendidikan yang mencakup pengembangan dan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan tinggi. Selain di Riau, Tanoto Foundation  menjalankan programnya secara langsung di Sumatra Utara, Jawa Tengah, dan Kalimantan.

Hingga tahun 2023, program Tanoto Foundation di Indonesia telah memberi manfaat kepada 133.616 orang tua dan 73.496 anak usia dini, 1.022.251 siswa sekolah dasar dan menengah dan 54.835 pendidik, serta 8.338 mahasiswa S1.*


华 闻
Empat Meimei Riau Ikuti Fashion Week di...
Jumat, 25 April 2025 | 22:49:27 WIB
Rumah Sakit Kanker Guangzhou Tiongkok MoU Dengan...
Kamis, 24 April 2025 | 10:03:44 WIB
Artikel Popular
politik
hukum