RENGAT - Meluapnya Sungai Indragiri menimbulkan banjir di berbagai desa di Kabupaten Inhu, salah satunya Rawa Sekip, Kecamatan Kuala Cenaku. Saat ini, masyarakat terpaksa mengungsi ke posko penampungan.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto S.Sos,M.Si didampingi Ketua TP-PKK Inhu, Suci Rahmiani S.Sos,M.si meninjau langsung posko pengungsian atau dapur umum, Sabtu (15/3). 

Bupati Inhu bersama ketua PKK serta Plt Ketahanan Pangan Veny Rismawati dan Kepala KPBD Inhu, Mulyanto melihat langsung kondisi posko dan persediaan di pengungsian.

Di posko pengungsian diperlukan ketersedian bahan makanan yang cukup. Selain itu, masyarakat mengeluhkan ketersediaan obat kulit, karena di pengungsian masyarakat sudah merasakan gatal-gatal dampak banjir.

Di posko pengungsian, Bupati Inhu membaur dengan masyarakat. Bahkan Bupati sempat menggendong bayi berusia sekitar dua bulan yang terpaksa harus mengungsi

"Bapak ibu semoga banjir cepat surut dan apa yang diberikan pemerintah bisa bermanfaat. Saya doakan semuanya baik baik saja, jika ada sesuatu kekurangan di posko pengungsian tersebut cepat kabari kami," kata Bupati di posko pengungsian Rawa Sekip.

Pada kesempatan tersebut, bupati menyerahkan sembako sebagai ketersediaan pasokan kebutuhan. Sementara Ketua PKK Inhu, Suci Rahmiani menyerahkan bantuan berbentuk uang ke masyarakat guna memenuhi kebutuhan di Posko Pengungsian.

Bupati menjelaskan, Rawa Sekip merupakan desa yang setiap tahunnya terdampak banjir, karena kondisi dataran yang rendah. Tidak hanya Desa Rawa Sekip, ada desa tetangga lainnya, seperti Desa Rawa Asri dan Desa Rawa Bangun.

Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sekip Sudarsih, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu dan Ketua TP PKK yang sudah mengunjungi Posko Pengungsian Dampak Banjir serta memberikan Bantuan.

"Terimakasih bapak bupati Inhu yang sudah secara langsung turun melihat kondisi Posko. Di Posko terdapat 21 orang pengungsi. Rumah meraka tidak bisa ditempati lagi. Untuk pasokan kebutuhan di Posko memadai. Kami juga menyediakan sembako yang menggunakan anggaran dana desa," ucap Kepala Desa.

Selain dampak banjir, Kepala Desa Rasa Sekip berharap kepada bupati bisa memperhatikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Rawa Bangun.*