Apr 2025
19

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Idulfitri 1446 H
etalase | Kamis, 20 Maret 2025 | 10:45:48 WIB
Editor : veliyati | Penulis : vivi
BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru menggelar konferensi pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, di Pekanbaru, Rabu (19/3/25). (vivi)

PEKANBARU – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Kesehatan memastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 masehi. Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala  pelayanan di masa liburan yang berlangsung 31 Maret hingga 7 April mendatang. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, melalui Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Debi Mersah Putra, mengatakan, untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). 

Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

"Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan," kata Debi, pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, di Pekanbaru, Rabu (19/3/25).

Ia menjelaslan, dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.

"Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di kampung halaman, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," jelasnya lagi. 

Sementata Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, melalui Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Delila Melati, menambahkan penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, terangnya, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Sementara itu, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

"Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaanJKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. 

Selain itu, lanjutnya lagi, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN," tambah Lily.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gusti Yanti, mengatalan, saat libur lebaran Idulfitri 2025 nanti, Dinkes Pekanbaru juga telah melakukan kesiapsiagaan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk peserta JKN. 

Beberapa langkah pun telah disusun dalam melakukan kesiapsiagaan tersebut, yakni membentuk tim kesehatan sebagai wadah yang nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan di momen libur lebaran.

Langkah selanjutnya, terang Yanti, Dinkes Pekanbaru juga menyelenggarakan pospam dan posyan di 4 titik di Kota Bertuah, yaitu pos di depan Sukaramai Trade Center (STC) di Jalan Sudirman, pos depan Purna MTQ di Jalan Sudirman, pos di Jalan Garuda Sakti dan pos di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

"Kami juga menyiapkan tenaga medis, 1 dokter, 1 perawat dan satu unit ambulance di pos-pos tersebut. Penjagaan di 4 titik pospam ataupun posyan itu nantinya kami bagi menjadi 4 shift sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Kami menyediakan juga obat-obatan. Di Pekanbaru, ketersediaan faskes yang dapat membantu memberi layanan kesehatan sudah sangat banyak. Terdiri dari 141 klinik pratama, 21 puskesmas dan 32 rumah sakit yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru," pungkasnya.***


Artikel Popular
politik
Warga Antusias dan PSU Siak Berlangsung...
Minggu, 23 Maret 2025 | 13:43:33 WIB
hukum