METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menaja Tabligh Akbar di bulan suci Ramadan. Bulan puasa 1446 hijriah kali ini kegiatan diisi oleh Prof Dr Din Syamsuddin, sekaligus memberikan santunan kepada 1.000 kaum dhuafa, yang dilanjutkan buka bersama, di Pekanbaru, Sabtu (22/3/25).
Hadir dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Riau periode 1998-2003, Saleh Djasit, tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus, Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Herjawan, Rektor Umri Dr Saidul Amin, perwakilan Walikota Pekanbaru, para Wakil Rektor Umri, para donatur seperti Basnaz Provinsi Riau, Basnaz Pekanbaru, Lazismu Riau, serta donatur yang merupakan para pengusaha, seperti saudagar emas di Riau, H Lawanis, dan lainnya.
Menurut Saidul Amin, Umri saat ini miliki lebih kurang 13 ribu mahasiswa, dan sekitaran 500 orang di antaranya merupakan non muslim.
Meski adanya keberagaman di sini (Umri) namun perbedaan itu bukan menjadi suatu persoalan.
"Umri terbuka untuk siapa saja, tidak hanya bagi mereka yang beragama Islam tetapi juga untuk mereka yang beragama lain.
Kami tidak pernah membeda-bedakan (muslim dengan non muslim) karena pada hakekatnya Umri dan Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang dimiliki oleh semesta," ujar Saidul Amin.
Terkait kegiatan saat ini, terang Rektor Umri, tabligh akbar ini merupakan agenda tahunan Umri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan sekaligus menyerahkan santunan kepada kaum duafa di Pekanbaru.
"Penyerahan santunan ini kami lakukan bekerja sama dengan lembaga dan para donatur. Kami berharap setiap langkah kami dan pihak terkait lainnya berbuat kebaikan dan peduli terhadap sesama umat pun senantiasa dirahmati Allah SWT, Aamiin, " papar Saidul Amin.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Herjawan, mengapresiasi kegiatan yang ditaja Umri tersebut. Di kesempatan itu, Hery pun mengaku baru 4 hari menjabat sebagai orang nomor satu di korps Bahayangkara Bumi Lancang Kuning, di mana ia menggantikan Irjen Pol M Iqbal.
Bahkan, Irjen Pol Hery Herjawan ini mengaku bahwa Umri menjadi kampus perdana yang dikunjunginya sejak dilantik sebagai Kapolda Riau.
"Ini kampus pertama saya kunjungi pasca dilantik menjabat Kapolda Riau. Saya merasa tersanjung diundang karena akademisi ataupun kampus merupakan salah satu tempat yang sangat penting dalam membangun komunikasi dan hubungan baik, Hablum Minannas," katanya.
Sebelum mendengarkan tausiah agama dari
mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dilakukan penyerahan hadiah dari berbagai perlombaan ditaja Umri. Salah satunya, lomba Musabaqoh Hifzil Quran (MHQ) tingkat internasional untuk mahasiswa PTM yang terbagi dalam dua kategori 10 juz dan 20 juz.
Pemenang pertama setiap kategori MHQ internasional menerima hadiah umrah, di mana kategori 10 juz diraih oleh Mauizah Hanifah dari Umri, dan kategori 20 juz diraih Anang Ma'rup dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Sedangkan Din Syamsuddin dalam tausiahnya, menekankan harapan Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya. Yakni, Laallakum Tattakun, Laallakum Tasykurun, Laallahum Yarsyudun, dan Laallakum Tuflihun.
"Laallakum Tattakun, Allah SWT ingin kita menjadi hambanya yang bertakwa. Laallakum Tasykurun artinya menjadi orang yang bersyukur. Laallakum Yarsyuduun, Allah SWT ingin hambanya menjadi orang yang cerdas. Selanjutnya, Laallakum Tuflihun, Allah SWT ingin hamba-hambanya memperoleh kebahagiaan," ucap tokoh Muhammadiyyah ini. **