PEKANBARU - Personel Polda Riau dites urine. Langkah ini menindaklanjuti instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriyawan, yang akan melakukan bersih-bersih terhadap personel yang terlibat narkoba.

Tes urine dipimpin Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Edwin El Sengka dan Direktur Resnarkoba, Kombes Pol Putu Yudha Prawira di halaman Mapolda Riau, Senin (24/3/2025).

Pengecekan urine terhadap personel Yanma dan Ditresnarkoba Polda Riau ini sebagai upaya menegakkan disiplin serta menjaga integritas dan profesionalisme anggota Polda Riau. 

Pengecekan dilakukan secara acak dan menyeluruh terhadap seluruh personel Polda Riau lainnya. Hasil pemeriksaan urine menunjukkan negatif narkoba.

Pengecekan urine ini bertujuan untuk memastikan bahwa personel yang bertugas bebas dari pengaruh narkoba, sesuai dengan komitmen Kapolda Riau untuk menindak tegas anggota yang terbukti menggunakan narkoba.

Selain itu, hasil dari tes urine tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk langkah selanjutnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam institusi Kepolisian.

"Pemeriksaan ini bagian dari upaya Polda Riau untuk menjaga integritas dan profesionalisme personel dalam menjalankan tugas, serta memastikan bahwa tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, Selasa (25/3/2025).

Sebelumnya, Kapolda menegaskan akan mengusulkan Pemberhentian Ridak Dengan Hormat (PTDH) bagi personel yang hasil tes urine-nya positif.

 “Kami tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Bagi yang terbukti urine positif, akan diusulkan pemecatan atau PTDH dari institusi ini,” tegasnya.*