RENGAT - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si menghadiri entry meeting Pemeriksaan Terperinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Riau, Jumat (11/4).

Turut dihadiri oleh PJ Sekda Inhu Paino SP, Para Assisten, Kepala OPD, Para Camat, dan seluruh bendahara pada lini sektor OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.

Pemeriksaan terperinci dari BPK  akan dijadwalkan selama 30 hari dari mulai tanggal 10 April 2025 - 09 Mei 2025.

Pengendali Teknis Pemeriksa BPK Provinsi Riau, Anita Irma Indriani secara langsung memaparkan rangkaian teknis pemeriksaan yang akan mulai dilaksanakan oleh Tim BPK selama di Kabupaten Inhu.

Anita Irma pun turut memperkenalakan Ketua Tim Jon Hendri bersama anggota yang sebulan kedepan melaksanakan pemerikasaan. Sementara itu, Wabup Hendrizal menginstruksi seluruh kepala OPD maupun Camat untuk memperkenalkan diri kepada Tim BPK.

Dengan maksud, agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Inhu dapat secara koperatif dan proaktif bekerjasama dengan Tim BPK.

Melalui sambutannya, Wabup Hendrizal mengucapkan selamat datang kepada Tim BPK di Kota besejarah  Hendrizal juga berharap entry meeting ini dapat menjadi langkah awal lancarnya pemeriksaan.

Komitmen yang sama terkait perbaikan dan tanggung jawab keuangan daerah masih menjadi upaya Pemkab Inhu untuk dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang disematkan oleh BPK Riau.

"Kedatangan Tim BPK untuk pemeriksaan terperinci LKPD Tahun 2024  selayaknya menjadi bahan koreksi bagi kita bersama dalam menyempurnakan tugas dasar yang akan datang. Menjadikan pengalaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja dan pertanggung jawaban," tegas Wabup Hendrizal.

Hendrizal meminta seluruh perangkat daerah untuk bersikap koperatif untuk memberikan data primer maupun sekunder serta terbuka untuk menyampaikan kendala yang terdapat dalam masing-masing opd.

"Bagi seluruh perangkat daerah untuk dapat bersikap koperatif memberikan data dan dapat menyampaikan kendala yang ada, serta kami mohon kepada Tim BPK untuk dapat memberikan saran dan masukan bagi kami," tambah Hendrizal.*