METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Sabtu malam, suasana di Rumah Singgah Tuan Kadi tak seperti biasanya. Aroma semilir Sungai Siak, denting musik orkestra Melayu, dan gelak tawa penonton berpadu dalam hangatnya Festival Kreatif Budaya Melayu.
Di jantung kawasan bersejarah Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, tradisi lama kembali hidup, bukan sekadar sebagai seremoni, tapi sebagai pesan kuat untuk masa depan bumi dan budaya.
Bukan sembarang acara, festival kali ini menghadirkan lomba berbalas pantun dengan tema yang menyentuh: Kelestarian Alam dan Karhutla.
Dalam bait demi bait, para peserta menyampaikan pesan cinta terhadap hutan, ajakan menjaga lingkungan, dan sindiran halus kepada para pembakar lahan.
Ini bukan hanya tentang seni bertutur, tetapi juga bentuk edukasi yang menyenangkan cara khas Melayu untuk menyampaikan yang serius tanpa menggurui.