METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berupaya mendorong kemandirian pangan di tengah keterbatasan lahan dan melonjaknya kebutuhan konsumsi akibat pertumbuhan penduduk.
Pada tahun 2024, produksi beras Riau tercatat mencapai 127.439 ton, atau 22,08 persen dari total kebutuhan. Angka meningkat 7,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski mengalami kenaikan, jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Ini merupakan sinyal bahwa kita harus bekerja lebih keras. Kemandirian pangan Riau sangat penting agar tidak terus bergantung pada provinsi lain," tegas Gubernur Riau, Abdul Wahid, Sabtu (19/4/2025).
Saat ini, Riau masih sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Jawa. Sebaliknya, Riau juga turut memasok gabah ke sejumlah provinsi lain, seperti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Namun, keterbatasan lahan sawah menjadi tantangan utama. Dari total luas baku sawah yang hanya 59.181 hektare, masih terdapat potensi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) sebesar 28.931 hektare yang belum dimanfaatkan secara optimal.