METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan persentase pengangguran RI akan mengalami peningkatan di 2025. Kenaikan persentase sejalan dengan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia imbas perlambatan ekonomi secara global akibat perang tarif dagang yang tinggi.
Dalam tabel laporan World Economic Outlook (WEF) edisi April 2025, IMF memperkirakan memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,7% sepanjang tahun dan pada 2026 nanti. Angka tercatat lebih kecil dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,1%.
Kemudian untuk tingkat pengangguran di Indonesia akan mengalami kenaikan secara bertahap, dari 2024 hanya sebesar 4,9%, menjadi 5% pada 2025. Angka naik kembali jadi 5,1% pada 2026.
Dalam tabel data tersebut, terlihat tingkat pengangguran RI pada 2025 merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Di mana Indonesia hanya sedikit lebih rendah dari China yang persentase penganggurannya sepanjang tahun di angka 5,1%.
"Di pasar tenaga kerja, perekrutan melambat di banyak negara, dan PHK meningkat. Sementara itu, kemajuan dalam upaya deflasi sebagian besar terhenti, dan inflasi meningkat dalam beberapa kasus, dengan semakin banyak negara yang sudah melampaui target inflasi mereka," tulis IMF dalam laporannya