METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis pagi itu (8/5/2025), menjadi saksi lahirnya sebuah tekad besar untuk lingkungan. Dibalut suasana hangat dan penuh semangat, Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan perwakilan dunia usaha, seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), mendeklarasikan program GREEN for Riau.
GREEN sendiri merupakan akronim dari Growing Resilience through Emissions Reductions, Community Empowerment and Ecosystem Restoration for a Nurturing Future.
Deklarasi ini mendorong pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan hutan serta lahan secara lestari melalui pengembangan program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+), penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat, mobilisasi investasi hijau, penerapan solusi berbasis riset, serta penguatan kelembagaan kolaboratif guna mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Provinsi Riau.
Program ini menjadi simbol gerakan bersama untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, memberdayakan masyarakat, serta merestorasi ekosistem demi masa depan yang lebih lestari di Riau, yang juga dikenal sebagai Bumi Lancang Kuning.
“Hari ini kita deklarasi GREEN for Riau, emisi gas rumah kaca kita tekan dan turunkan supaya lingkungan sehat, ketersediaan oksigen semakin bagus,” ujar Gubernur Wahid dalam pidatonya. “Kita berkomitmen tinggi menyediakan lingkungan yang terbaik dan menjaga alam," sambungnya.