METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengumumkan sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan di seluruh wilayah operasional anggotanya.
Langkah ini disampaikan Sekretaris Jenderal GAPKI Pusat, Muhammad Hadi Sugeng yang juga didamping ketua Gapki Riau Lichwan Hartono pada acara Rapat Koordinasi dan Dialog Pengendalian Karhutla yang digelar di SKA CoEx Pekanbaru pada Sabtu (10/5/2025).
Hadi menjelaskan bahwa GAPKI, yang menaungi 752 perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di 15 provinsi dengan total luas lahan mencapai 3,7 juta hektare, telah memetakan delapan provinsi yang masuk dalam kategori rawan karhutla. Provinsi-provinisi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.