PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi mengatakan, peran penting masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.

Maisel menyebut, nyamuk aedes aegypti merupakan nyamuk yang faktor utamanya pengaruh lingkungan. Untuk mencegah berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti harus menerapkan program 3M plus, yaitu menguras, menutup, mengubur atau menimbun barang-barang bekas.

"Kalau lingkungan di sekitar itu bersih dan menerapkan pola hidup sehat kita akan sehat dan terhindar dari DBD," kata Maisel.

Dari data Dinas Kota Kesehatan Pekanbaru untuk 2020, sejak Januari hingga Minggu kedua bulan Maret ini terdata sebanyak 238 orang yang terkena DBD.

"Tetapi semuanya sudah dilakukan penangan dengan baik dan pasien yang terkena DBD sudah sehat kembali," sebutnya.

Ia menambahkan, jika dibanding tahun lalu, dari Januari hingga Minggu kedua Maret hanya terdata 103 orang terkena DBD.*