METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengeluarkan kebijakan tegas melarang kegiatan perpisahan dan study tour di luar lingkungan sekolah bagi SMA dan sederajat. Langkah ini diambil untuk meringankan beban wali murid yang kerap dipaksa mengeluarkan biaya tambahan demi kegiatan tersebut.
Dalam keterangannya di Kantor Gubernur Riau, Wahid menegaskan bahwa sekolah yang melanggar akan dikenakan sanksi tegas. Kepala sekolah yang tetap mengizinkan kegiatan tersebut akan dipindahkan dari jabatannya.
"Jika kepala sekolah masih nekat mengizinkan perpisahan atau study tour di luar sekolah, saya akan menggantinya. Ini untuk kepentingan wali murid agar tidak terbebani," tegas Wahid, Senin (3/3).
Wahid menilai kegiatan seperti perpisahan di hotel atau study tour sering kali lebih banyak membebani orang tua daripada memberikan manfaat nyata bagi siswa. Biaya yang harus dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.
"Study tour itu sebenarnya tidak selalu bermanfaat. Yang ada, malah menambah beban biaya bagi orang tua," ujarnya.