PEKANBARU - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 3 September 2022 dipastikan berdampak pada sektor pariwisata di Provinsi Riau. Kunjungan wisatawan domestik atau turis lokal diprediksi bakal turun. 

"Pasti ada dampaknya, terutama wisatawan domestik. Dengan naiknya harga BBM, tentunya berbagai kebutuhan lain pasti naik. Dan tentunya ini berdampak (pada kunjungan wisata ke Riau)," ujar Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, Selasa (6/9). 

Akan tetapi, Roni belum bisa memprediksi berapa besar turunnya kunjungan turis lokal tersebut. "Yang domestik turun mungkin sedikit. Tapi belum bisa prediksi karena ini (kenaikan harga BBM) baru berjalan dua hari," sebutnya. 

Baca :

• » PHR Regional 1 Raih 10 Penghargaan BISRA 2025
• » PT BGR Raih Penghargaan Bergengsi Kemendes PDTT di Ajang CSR PDB Award 2025
• » PTPN IV PalmCo Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik: Bukti Nyata Transformasi Budaya

Meski demikian, Roni tetap optimistis kunjungan wisatawan ke Riau nantinya akan tetap bisa naik. "Kita tetap optimis dengan berbagai langkah, berbagai cara dan kolaborasi bersama agar pariwisata tetap bisa maju dan meningkatkan kunjungan," paparnya. 

Adapun kunjungan wisatawan asing diperkirakan tak akan terpengaruh kenaikan harga BBM. "Saya rasa untuk wisatawan asing karena banyak iven yang memancing (kunjungan) tetap akan naik. Apalagi kalau pintu penerbangan (luar negeri) dibuka," kata Roni.