PEKANBARU – Pada tanggal 22 Januari 2023, warga tionghoa di seluruh dunia akan menyambut datangnya Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi. Awal mula berlangsungnya Imlek diyakini terjadi pada zaman Dinasti Shang pada 1600 – 1046 sebelum masehi (SM), sekitar 3500 tahun lalu. 

Menurut siklus zodiak China, Tahun 2023 adalah tahun Kelinci, khususnya Kelinci Air. Lambang Kelinci adalah symbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek setiap tahunnya telah menjadi agenda rutin bagi Panitia Bersama Baksos Imlek (PBBI), yaitu melaksanakan Bakti Sosial. Di antaranya pembagian sembako kepada warga pra-sejahtera yang akan merayakan Imlek dan berbagai kegiatan sosial lainnya. 

Baca :

• » GM Pelindo Pekanbaru Ucapkan Selamat Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025
• » Bupati Siak Temukan Pegawai Tak Masuk Kerja Satu Tahun tapi Tetap Digaji
• » UIR Sambut Mahasiswa Baru tahun ajaran 2025/2026

Panitia Bersama Baksos Imlek (PBBI) terdiri dari berbagai perkumpulan sosial, Yayasan, Vihara dan Kelenteng diantaranya Yayasan Satya Anugerah Semesta (Kelenteng Kwan Tee Kong Bio), Yayasan Sumedha, Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Ikatan Keluarga Tionghoa Selatpanjang dan sekitarnya (IKTS), Himpunan Persaudaraan Tionghoa Rokan Hilir (HPT Rohil), Himpunan Tjinta Teman (HTT), Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Keluarga Buddhaya Indonesia (KBI), Paramita Foundation, Yayasan Sosial Panca Bhakti Abadi (YSPBA), Persaudaraan Marga Zhang Riau, Persaudaraan Marga Tan Pekanbaru, Yayasan Marga Huang Pekanbaru dan Perhimpunan Marga Kho Pekanbaru serta berbagai perkumpulan sosial lainnya.

Pada Tahun Baru Imlek 2574 ini, terpilih sebagai Ketua Panitia Jasin Junus dari Yayasan Sumedha. Wakil Ketua I Lo Cie Hui dari HPT Rohil dan Wakil Ketua II Surianto Widjaja dari Yayasan Marga Huang Pekanbaru.