PEKANBARU - Penjabat  Walikota Pekanbaru, Muflihun, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhsihan (DLKH) setempat untuk lebih maksimal melakukan pengelolaan sampah. Jangan sampai masih ada sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementera (TPS) ilegal.

Muflihun mengingatkan DLHK Kota Pekanbaru untuk bisa mengatasi masalah sampah tersebut dengan mendorong pihak ketiga untuk memaksimalkan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). DLHK juga harus tanggap menerima laporan dari camat dan lurah terkait sampah yang ada di wilayah mereka. 

Muflihun menilai, sistem laporan pengangkutan sampah saat ini terlalu panjang. "Hari ini (Senin, red) sampah masih berserakan, itu karena sistem pengangkutan oleh operator belum maksimal," terang Muflihun, Senin (23/10).

Baca :

• » Wawako Dumai Terima Laporan Hasil Reses dan Kunker DPRD Dumai Masa Persidangan Ketiga
• » Eks Pj Wako Pekanbaru Risnandar-Sekda Indra Pomi Didakwa Terima Uang Miliaran
• » Kementerian PPPA Lakukan Verifikasi Lapangan Secara Hybrid, Wako : Pemko Komit Wujudkan Dumai KLA

Muflihun juga menyoroti kinerja dua operator yakni Ella Pratama Perkasa dan Samhana Indah juga jadi sorotan. Ia mempertanyakan kesiapan dari armada angkutan sampah milik kedua operator.

Muflihun meminta agar DLHK Kota Pekanbaru bersama operator bisa mengoptimalkan pengangkutan sampah. Ia tidak ingin sistem pelaporan pengangkutan sampah terlalu lama.