METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - BNN mengingatkan bahaya mengonsumsi sabu yang digunakan dengan dalih untuk meningkatkan stamina. BNN menyebut efek stamina yang muncul dari konsumsi sabu adalah efek yang menipu saraf dan tidak bertahan lama.
"Itu menipu saraf, dalam arti mungkin dalam tempo pendek udah sehari, dua hari, seminggu, sebulan ini, efek (stamina) itu ada. Tapi setelah melewati waktu-waktu tertentu, yang terjadi adalah efek ketergantungan. Efek adiksi, di mana efek yang sama tidak mungkin didapatkan dengan jumlah yang sama," kata Kabag Humas BNN Sulistyo Pudjo saat dihubungi, Sabtu (20/7/2019).
Menurut Sulistyo, konsumsi sabu yang terus meningkat dengan dalih menjaga stamina akan mengakibatkan kerusakan organ dalam tubuh. Karena itu, Sulistyo mengimbau agar semua pihak termasuk para artis tidak tergiur bujuk rayu pengedar narkoba.
"Jadi kita mengimbau ya kepada artis, tokoh masyarakat, tokoh lainnya, public figur untuk tidak gampang tergiur dengan bujukan daripada pengedar narkotika, yang katakan narkotika itu memberikan tambahan energi, itu sangat berbahaya," tegasnya.
Sulistyo juga mengingatkan, peredaran maupun penggunaan narkoba memiliki konsekuensi hukum.