METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Pria Berinisial BA (31) ditemukan meninggal dunia di Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai, Senin (16/12/2024). Warga asal Padang, Sumatera Barat ini diduga bunuh diri.
BA merupakan karyawan Bank BNI Kota Dumai, Provinsi Riau. Sebelum meninggal, korban sempat terlihat berdiri di jembatan interchange pintu keluar Tol Bathin Solapan.
Pengendara yang melintas melaporkan hal itu kepada petugas pemeliharaan tol yang sedang bertugas di kawasan Kilometer 30 DA. Saksi kemudian menghubungi Inspektur Pemeliharaan.
Beberapa petugas lalu berangkat untuk melihat ke arah lokasi yang dimaksud. Sesampainya di lokasi para saksi melihat korban sudah berada di jalan dengan posisi telungkup dan mengeluarkan darah.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan jenazah korban posisinya berada di jalan tol Kilometer 25 DA, tepat di bawah jembatan interchange jalur keluar gerbang tol Bathin Solapan.
"Korban mengenakan baju kaos berwarna biru dan celana pendek berwarna biru muda. Posisi korban telungkup, dengan kepala berdarah dan wajah bagian kiri menempel di bagian aspal," ujar Anom.
Petugas kemudian membatasi akses jalan tol Kilometer 25 DA, dan menginformasikan kepada Polsek Mandau. Petugas piket Polsek Mandau dan Lakalantas BKO Satuan Lantas Polres Bengkalis tiba di lokasi.
Kendaraan korban, Honda HRV warna silver dengan nomor polisi BA 1597 IP, ditemukan di atas jembatan, tepat di atas lokasi jasadnya ditemukan. Beberapa barang pribadi korban, seperti sandal, tas, dompet, dan dokumen medis, juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi, korban terlihat terakhir kali di kantornya pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban mengeluhkan sedang sakit, didiagnosa sakit paru-paru basah, dan komplikasi.
"Korban pamit untuk tidak masuk kerja pada hari ini, dengan alasan berobat dan menunggu jadwal rawat inap di Rumah Sakit Awal Bros Dumai," ungkap Anom.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dr. Gunung Nasution di RSUD Kecamatan Mandau, ditemukan beberapa luka robek, patah tulang paha kanan, serta darah yang keluar dari hidung dan telinga korban.
"Penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena keluarga menolak autopsi. Jenazah korban akan dibawa ke Padang untuk dimakamkan,” tutur Anom.*