METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU – Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) Polda Riau berhasil mengungkap 23 kasus premanisme dalam kurun waktu dua pekan. Sebanyak 54 pelaku ditangkap.
Para pelaku melakukan aksi premanisme di sejumlah daerah di Provinsi Riau. Di antaranya wilayah hukum Polresta Pekanbaru, Polres Siak, Polres Kampar dan Polres Pelalawan.
Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol Ino Arianto, menyampaikan bahwa operasi Tim RAGA tidak hanya menitikberatkan pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya preventif yang terus dilakukan tim di lapangan.
"Tim RAGA tidak hanya turun untuk menangkap. Sebelum bertindak, mereka dibekali pendekatan preventif. Penegakan hukum adalah langkah terakhir atau ultimum remedium,” ujar Kombes Ino di Mapolda Riau, Rabu (28/5/2025).
Berbagai jenis tindak kriminal yang tergolong premanisme berhasil diungkap, antara lain pemerasan (3 kasus), pengancaman (5 kasus), pengeroyokan (2 kasus), penganiayaan (10 kasus), perbuatan tidak menyenangkan (2 kasus), dan premanisme kendaraan bermotor (1 kasus).
Aksi-aksi premanisme tersebut terjadi di berbagai lokasi strategis, mulai dari pelabuhan, pusat pertokoan, hingga ruas jalan umum. Para pelaku tidak segan melakukan intimidasi, penganiayaan, bahkan menghentikan kendaraan secara paksa.
“Apa yang kami lakukan adalah amanah. Terima kasih atas dukungan masyarakat. Doakan Tim RAGA terus berkembang dan tetap menjadi garda terdepan melawan premanisme di Bumi Lancang Kuning,” tutup Kombes Ino.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Kombes Pol Asep Darmawan menambahkan, seluruh pelaku kini menjalani proses hukum di berbagai Polres di Riau, termasuk di wilayah ibu kota provinsi.
“Kami tidak memberi ruang bagi premanisme. Kami tegaskan, jangan coba-coba menakut-nakuti masyarakat. Kami akan tindak tegas. Kami imbau, bertobatlah dan kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.
Operasi ini merupakan hasil sinergi antara Polda Riau dan unsur TNI, baik dari Pom TNI AD maupun Pom TNI AU, yang aktif mendukung pemberantasan kejahatan jalanan.
Pihak kepolisian juga mengapresiasi peran masyarakat dan media yang terus aktif memberikan informasi sekecil apapun melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.
Sementara itu, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo mengatakan, pemberantasan premanisme menjadi prioritas aparat kepolisian. Ia mengapresiasi langkah cepat Tim Raga memberantas premanisme.
"Selamat pada Tim RAGA Polda Riau dan jajaran yang berhasil mengungkap aksi premanisme," pungkas Brigjen Jossy. *