METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
KUANSING – Festival budaya terbesar di Riau, Pacu Jalur, kembali mencuri perhatian dunia. Salah satu tamu kehormatan yang hadir, Duta Besar Mozambik untuk Indonesia, H.E. Belmiro Jose Malate, menyampaikan kekagumannya saat menyaksikan langsung kemeriahan perlombaan tradisional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.
"Saya senang sekali bisa hadir di sini," ungkap Dubes Malate. "Saya sangat terkesan melihat banyaknya orang yang datang untuk menyaksikan festival ini."
Dalam kunjungan perdananya ke acara Pacu Jalur, ia menyatakan bahwa tradisi ini bukan hanya milik masyarakat lokal, tetapi juga menjadi warisan budaya Indonesia yang patut dikenal secara global.
"Pacu Jalur penting tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga bagi kami, warga asing, untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri puluhan perwakilan diplomatik dari berbagai negara, termasuk Duta Besar dari Korea Selatan, Bangladesh, Fiji, Rwanda, Bosnia, Bulgaria, Kenya, Azerbaijan, UEA, Yordania, Angola, serta utusan dari PBB, International Coconut Community, dan Konsulat Jenderal Malaysia.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Pacu Jalur tidak lagi sekadar festival lokal, tetapi telah menjelma menjadi ajang budaya internasional yang memperkuat diplomasi dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.*