METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengajak masyarakat untuk tetap menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan bermartabat. Ia menegaskan, kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara, namun tidak boleh dilakukan dengan cara anarkis.
"Penyampaian aspirasi tetap terbuka. Tetapi tindakan anarkis hanya akan merugikan diri sendiri dan melemahkan persaudaraan kita," kata Syahrial usai memimpin Apel Kebangsaan Provinsi Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (8/9/2025).
Syahrial menekankan, di tengah situasi bangsa saat ini, kebersamaan masyarakat harus terus dirajut. Pemprov Riau selalu terbuka terhadap kritik dan masukan yang membangun.
"Kita berada di Tanah Melayu, punya adab, adat, dan budaya yang santun. Aspirasi dan kritik boleh disampaikan sepanjang konstruktif dan tidak mengganggu hak orang lain," tegasnya.
Apel kebangsaan menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan lintas suku, agama, dan ras. Menurutnya, keberagaman di Riau adalah kekuatan untuk menjaga persatuan.
Syahrial mengapresiasi masyarakat yang selama ini menyampaikan aspirasi dengan cara elegan dan tertib. Hal itu membuat Riau tetap aman dan kondusif.
"Alhamdulillah, sampai hari ini situasi di Riau sangat kondusif. Aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik berkat kolaborasi semua pihak, termasuk aparat keamanan," ucapnya.
Selain soal aksi massa, Sekda juga mengingatkan tantangan di era digital berupa maraknya hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian di media sosial.
"Saya mengajak masyarakat bijak bermedia sosial. Jangan mudah terprovokasi atau menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya. Mari jadikan ruang digital sebagai sarana memperkuat persatuan," imbaunya.*