METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Program ini menjadi bagian dari komitmen APRIL2030, khususnya pilar Kemajuan Inklusif yang mendukung pendidikan bermutu dan berkelanjutan di daerah.
Kolaborasi perusahaan dan pemerintah daerah juga menjadi kunci. Herizon, Kepala Dinas Pendidikan Kuantan Singingi, menegaskan pentingnya sinergi ini di tengah keterbatasan anggaran.
“Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, kolaborasi ini sangat penting untuk memperbaiki sistem pendidikan. Saya berharap fasilitator daerah dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar hasil pembekalan bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing,” katanya.
Selama empat hari pelatihan, para Fasda mendapatkan materi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk kepala sekolah dan Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk guru. Bekal ini diharapkan mendorong lahirnya pola pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Bagi para peserta, program ini menjadi kesempatan berharga. Heni Kumala Sari, S.Pd, guru SMPN 1 Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta.