METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) Jalan Riau Ujung menggelar bazar vegetarian, Minggu (5/10/2025). Bazar sebagai rangkaian kegiatan utuk memeriahkan festival kue bulan atau zhong qiu..
Ketua Panitia festival kue bulan Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Hardi kepada metro riau mengatakan, bazar dimeriahkan 42 stan mulai pukul 8.00 WIB hingga 21.00 WIB. Peserta bazar berasal dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan rumah makan vegetarian di Pekanbaru. "Bazar vegetarian merupakan kegiatan rutin untuk menyambut festival kue bulan,' ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, bazar vegetarian dalam rangka memeriahkan ulang tahun (HUT) Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya ke-18. Stan bazar terdiri dari aneka minuman, bakso Malang, sate Padang, aneka kue, nasi bakar, nasi enoki, rujak, nasi urap, miso, es cream dan lainnya. Pengunjung bazar vegetarian cukup ramai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak yang datang bersama keluarga.
Dikatakannya, bazar terbuka untuk umum, salah satu tujuannya untuk melestarikan budaya Tionghoa serta memperkenalkan menu-menu sehat ala vegearian. Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya juga membagikan puluhan nasi vegetarian ke panti asuhan dan panti jompo. "Hari ini, kita bagikan ke 18 panti asuhan dan jompo, termasuk di jalanan," terangnya.
Terdapat juga lomba mewarnai tingkat TK-PAUD, lomba mewarnai tingkat SD kelas 1-3, lomba menggambar tingkat SD kelas 4-6 dan lomba melukis lampion tingkat SMP kelas 7-9.
Kemudian dipasang ribuan lampion di sekitar Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya. Dimana lampion memang identik dengan festival kue bulan. Untuk perayaan kesenian HUT Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya dilaksanakan tanggal 18 Oktober mendatang.
Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan festival kue bulan dan HUT Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya sudah dimulai sejak tanggal 3 hingga 18 Oktober mendatang.
Festival Kue Bulan jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 kalender Imlek. Dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Festival kue bulan atau festival pertengahan musim gugur memiliki beberapa makna, yaitu ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah, reuni keluarga, keharmonisan dan persatuan, Kemakmuran serta panjang umur. Sedangkan kue bulan melambangkan reuni Keluarga dan kemakmuran. *