Okt 2025
07

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Sembilan Tatung Meriahkan HUT Dewa Qi Thian Ta Shen
huawen | Selasa, 7 Oktober 2025 | 08:54:40 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : wsl

PEKANBARU - Sembilan tatung meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Qi Thian Ta Shen di Cetya Qi Thian Ta Shen Thua, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (6/10) malam. Tatung berasal dari Bengkalis dan Pekanbaru.

Para tatung menggunakan pakaian kebesaran berwarna merah, kuning, hijau dan putih.  warna yang melambangkan keberuntungan dan kekuatan spiritual. Ada tatung Dewa Kera Sakti, dewa Perang, Dewa Anak Kecil dan lainnya.

Para tatung bergerak dengan lincah bersama dua barongsai warna kuning. Kemudian duduk di kursi kebesaran. Tatung dipercaya telah dirasuki oleh dewa, sehingga mempunyai kemampuan kekebalan. Mereka menjadi perantara antara dunia spiritual dan dunia manusia. Salah satu momen paling ditunggu ketika para tatung menunjukkan kekebalan dari benda-benda tajam.

Baca :

Ahu, selaku Kitong mengatakan, perayaan HUT Dewa Qi Thian Ta Shen dilaksanakan setiap tahun. "Untuk tahun ini, berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, tanggal 6 dan 7 Oktober," katanya kepada wartawan.

Untuk hari pertama, lanjutnya, dimulai pukul 20.00 WIB dengan makan dan sembahyang bersama serta atraksi barongsai. Sedangkan hari kedua dimulai pukul 10.00 WIB dengan sembahyang bersama. "Kami mengucapkan terima kasih kepada umat yang datang. Mudah-mudahan tahun depan lebih ramai dan meriah lagi," ungkapnya.

Salah satu umat yang datang, Nata Hedy Nyo mengaku senang dapat berkumpul dalam perayaan Dewa Qi Thian Ta Shen. "Semoga perayaan dapat membawa kebahagiaan bagi kita bersama. Umat menjadi lebih kompak," tegasnya.

Qi Thian Ta Shen merupakan Dewa Kera Sakti Sun Wu Kong (Sun Gouw Kong - Hokkian ), tokoh utama dalam novel Xi You Ji atau Perjalanan Ke Barat. Novel Xi You Ji (Si Yu Ki - Hokkian) merupakan sebuah Mahakarya Sastra pada masa permula dinasti Ming yang ditulis oleh Wu Cheng En ( 1500 - 1582 ).

Dalam buku ini, Sun Wu Kong semula lahir dari sebuah batu besar di gunung Hua Guo Shan. Kelahirannya menimbulkan sinar terang yang memancar sampai ke kahyangan, Yu Huang Shang Di lalu memerintahkan Qian Li Yan (Si Mata Seribu Li) dan Sun Feng Er (Si Telinga Angin Baik) untuk menyelidiki apa yang teijadi. Tapi ketika diketahuinya sinar itu berasal dari seekor kera, dia merasa lega.

Sang kera batu, karena keberaniannya kemudian diangkat menjadi raja oleh segerombolan kera - kera, dengan gelar Mei Hou Wang (Bi Kaow On - Hokkian) atau Raja Monyet yang baik.*

Terbaru
rohil
Pemkab Rohil Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Panipahan
Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:53:50 WIB
pekanbaru
Pemprov Riau Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Cabai Merah
Selasa, 7 Oktober 2025 | 18:55:29 WIB
inhu
Jelang Hari Santri, Pemkab Inhu Gelar Rapat Koordinasi
Selasa, 7 Oktober 2025 | 18:25:06 WIB
pekanbaru
Cabai Merah dan Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama Inflasi Riau
Selasa, 7 Oktober 2025 | 14:18:14 WIB
huawen
Sembilan Tatung Meriahkan HUT Dewa Qi Thian Ta Shen
Selasa, 7 Oktober 2025 | 08:54:40 WIB
pekanbaru
Festival Literasi Riau Sukses Digelar, Berikut Daftar Pemenang Lomba
Senin, 6 Oktober 2025 | 20:24:04 WIB
Artikel Popular
1
4
politik
DPR RI Soroti Dana Pemda Mengendap Rp233...
Rabu, 24 September 2025 | 20:51:41 WIB
Istana Sebut Pesan Prabowo di Bioskop Hal...
Minggu, 14 September 2025 | 20:18:25 WIB
hukum