METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Riau Berkain kembali digelar tahun ini dengan semangat “Merawat Tuah, Menjaga Marwah”, menghadirkan kolaborasi antara Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) BPD Riau dan PT Asia Pacific Rayon (APR) untuk melestarikan serta memodernisasi kain wastra Melayu.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Elite Pekanbaru ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Riau Henny Sasmita, Head of APR Aryo Oetomo, Ketua API BPD Riau Arni Ningsih, serta para desainer lokal yang menampilkan karya terbaik mereka.
Head of APR Aryo Oetomo menyampaikan kebanggaannya dapat mendukung ajang yang menampilkan kreativitas pelaku kerajinan tekstil daerah.
“Bagi kami, Riau bukan sekadar lokasi operasi, tetapi rumah bagi nilai dan karya masyarakat yang berbudaya. Serat rayon yang kami produksi berasal dari hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan, dan kami bangga dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujar Aryo.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif, APR, yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, bersama API Riau juga mengadakan pelatihan dan coaching bagi anggota API bekerja sama dengan Universitas Kristen Maranatha. Melalui program Community Development, APR turut menyediakan beasiswa serta mengembangkan motif batik khas daerah, yang ditampilkan secara istimewa dalam ajang ini.
Ketua Dekranasda Henny Sasmita mengapresiasi penyelenggaraan Riau Berkain 2025 yang berhasil mengajak generasi muda untuk mencintai warisan budaya.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa wastra tidak kuno. Dengan inovasi dan kreativitas, kain tradisional bisa tampil modern dan membanggakan,” ujar Henny.
Sementara itu, Ketua API Riau Arni Ningsih menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan yang memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha tekstil dan pemerintah daerah.
“Kami berharap Riau Berkain menjadi wadah bagi pengrajin dan desainer lokal untuk terus berkarya dan memperkenalkan keindahan wastra Riau,” kata Arni.
Dukungan APR terhadap Riau Berkain sejalan dengan komitmen keberlanjutan APR2030, khususnya pilar Inclusive Prosperity, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas lokal di Provinsi Riau.*