METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - Jumlah petugas petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia terus bertambah. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, hingga kini tercatat sebanyak 91 orang petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu 2019. Selain itu, ada 374 orang KPPS sakit saat bertugas.
"Kami perlu informasikan terkait dengan jumlah sementara sanpai pukul 17.49 WIB, petugas penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah itu sebanyak 91 orang meninggal dunia. Kemudian 374 orang sakit," ujar Arief dalam konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Adapun, sebaran mereka ada di 20 provinsi, antara lain Maluku, DIY, Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Barat, dan Bali.
Sakit yang diderita petugas KPPS ini, menurut Arief bervariasi. Menurut dia, KPU telah melakukan pembahasan secara internal terkait santunan yang akan diberikan kepada para KPPS yang tertimpa musibah itu. Pembahasan itu memperhitungkan beberapa hal, termasuk asuransi BPJS, masukan, dan catatan berbagai pihak.
"Karena itu, kami besok merencanakan akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Besok direncanakan Sekjen KPU yang akan melakukan pertemuan dengan para pejabat di Kemenkeu," kata Arief seperti dilansir dari republika.co.id.