DUMAI - Satuan Polairud Polres Dumai menggelar kegiatan cooling aystem di Pelabuhan TPI Jalam Bahtera, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota., Minggu (15/9). Polisi mengajak masyarakat menjga keamanan dan ketertiban.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024. 

 Kanit Gakkum Satuan Polair, Ipda H. Pasaribu, bersama personel Sat Polair dan tokoh masyarakat setempat mengajak tokoh pemuda dan masyarakat untuk turut serta menjaga situasi kondusif di wilayah pesisir Dumai. 

Baca :

• » Unjuk Rasa di Pekanbaru, Tokoh Lintas Agama Serukan Persatuan
• » PTPN IV Regional III Rangkul Ratusan Desa Perkuat Persatuan Melalui Kemeriahan HUT RI
• » Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara

"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, terutama di wilayah pesisir, untuk berkolaborasi dengan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada serentak ini berlangsung," ujar Ipda H. Pasaribu. 

Lebih lanjut, Ipda H. Pasaribu menegaskan pentingnya menjaga kestabilan keamanan di wilayah pesisir, terutama di Pelabuhan TPI yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. 

"Kawasan pesisir sering kali menjadi area yang rentan terhadap potensi gangguan, baik itu dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pengawasan dan berharap masyarakat bisa bekerja sama dalam menjaga keamanan,” jelasnya. 

Selain membahas situasi keamanan, Ipda H. Pasaribu juga menyampaikan pesan terkait pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pemilu 2024. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak golput pada 27 November mendatang. Pilihan yang Anda buat akan menentukan masa depan daerah ini, dan golput bukanlah solusi," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, tokoh pemuda dan masyarakat yang hadir juga diajak untuk berperan aktif dalam menangkal isu-isu provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat. 

“Jangan sampai kita terpengaruh oleh berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, dan isu-isu SARA. Semua ini dapat merusak persatuan yang telah kita jaga selama ini,” tegas Ipda H. Pasaribu. 

Selain itu, Sat Polairud juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan selama masa kampanye dan pemilihan berlangsung. 

"Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh situasi politik yang berkembang. Marilah kita ciptakan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis," kata Ipda H. Pasaribu. 

Ipda H. Pasaribu juga meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama terkait dengan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. 

"Saat ini banyak sekali informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di media sosial. Kami meminta masyarakat untuk lebih teliti dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar,” imbuhnya. 

Tidak hanya itu, Ipda H. Pasaribu juga menegaskan komitmen Sat Polairud untuk mencegah praktik politik uang selama Pemilu berlangsung. 

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba menggunakan uang untuk mempengaruhi hasil pemilu. Masyarakat juga harus berani menolak praktik tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang," pungkasnya. 

Kegiatan Cooling System ini diakhiri dengan sesi tanya jawab bersama tokoh pemuda dan masyarakat. Mereka mengapresiasi langkah Polres Dumai dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Pemilu. Kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut demi terciptanya Pemilu yang aman dan damai. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Dumai, khususnya wilayah pesisir, semakin siap menghadapi Pemilu Serentak 2024 dengan suasana yang kondusif dan aman.*