METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Seiring dengan adanya aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Pekanbaru. Para pemuka agama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah provinsi Riau kompak mengingatkan masa aksi tetap harus mengedepankan ketenangan serta menjauhi tindakan anarkis.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, KH Abdurrahman Qoharuddin, menekankan pentingnya menjaga ucapan dan tindakan di lapangan. Menurutnya, kata-kata kasar bisa menjadi pemicu yang memperkeruh suasana.
“Ada hal-hal yang mungkin membuat keadaan melihat emosi masing-masing itu tidak terkendali, salah satunya dari kata-kata kasar. Untuk itu kita jangan ada yang terpancing dan kawan-kawan petugas di lapangan tetap menahan sehingga perlu kita menjadi peredam,” ujarnya di Gedung Balai Daerah Serindit, Pekanbaru, Senin (1/09/2025).
KH Abdurrahman menambahkan, pesan-pesan damai selalu disampaikan lintas tokoh agama kepada umat masing-masing. Dengan begitu, seruan dari para pemimpin agama tentu sangat didengar oleh jamaahnya.
“Kami dari lintas agama selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Karena apa yang disampaikan oleh tokoh agama itu insyaallah cukup didengar bagi umatnya,” j