“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti dinamika lingkungan strategis global, regional, dan nasional yang semakin kompleks. Menekankan pentingnya kesiapsiagaan prajurit menghadapi tantangan tersebut, baik melalui penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) maupun pembinaan sumber daya manusia TNI.

Prajurit diminta untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk provokasi yang dapat merusak soliditas internal dan hubungan baik dengan rakyat serta lembaga pemerintahan lainnya.

Baca :

• » Dewan Ingatkan Pemko Pekanbaru Benahi Drainase
• » Serapan Anggaran Pemprov Riau Masih Rendah, Sekda Ingatkan ASN Harus Proaktif
• » Riau Kondusif, Sekda Ingatkan Warga Hindari Hoaks

"Setiap prajurit TNI harus waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berusaha memecah belah soliditas TNI serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ingatnya.

Pada kesempatan itu, disampaikan empat penekanan kepada prajurit dan PNS TNI.