METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Saat ini, PalmCo dan Agrinas tengah mengkaji berbagai aspek teknis dan bisnis agar sinergi ini berjalan efektif dan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan Indonesia. Selain peningkatan kapasitas produksi, PalmCo juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui program reskilling dan upskilling untuk karyawan agar siap menghadapi tantangan di sektor hilir.
“Transformasi ini adalah proses bertahap. Kami menyiapkan PalmCo menjadi pemain utama hilirisasi sawit yang tidak hanya menghasilkan CPO, tetapi juga produk bernilai tambah lainnya,” jelas Jatmiko.
Selain minyak goreng, PalmCo juga membuka peluang pengembangan produk energi terbarukan, termasuk mendukung implementasi mandatori B50 yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pengurangan ketergantungan energi fosil.
Dalam hal distribusi, jaringan unit usaha PalmCo di berbagai daerah berpotensi menjadi kanal efektif untuk menjangkau pasar hingga ke pelosok, meskipun model implementasinya masih dalam tahap kajian bersama Agrinas.
Target Agrinas Palma untuk memasok 30 persen kebutuhan pasar minyak goreng nasional menjadi tantangan besar yang membutuhkan sinergi optimal. Namun Jatmiko optimistis PalmCo mampu berkontribusi maksimal dalam mendukung arahan Presiden.