METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
DUMAI — Kilang Pertamina Dumai terus melakukan pemantauan lingkungan secara intensif pasca kejadian kebakaran di salah satu unit operasional. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) tetap berjalan secara optimal.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan, Senin (6/10/2025) mengungkapkan, kegiatan pemantauan mencakup kualitas udara ambien, kebauan, serta pengambilan sampel air limbah. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dengan mengacu pada dokumen persetujuan lingkungan atau (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) AMDAL Kilang Dumai.
“Pemantauan dilakukan secara bertahap di beberapa titik lokasi. Pemantauan udara ambien dan kebauan sudah selesai dilakukan di 3 lokasi yaitu Pemukiman Jaya Mukti, Tanjung Palas, dan Pemukiman Rejosari." Terangnya.
Setelah dilakukan pengambilan sampel, selanjutnya akan dilakukan analisa oleh laboratorium eksternal yang telah terdaftar resmi di Kementerian Lingkungan Hidup.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya dampak lingkungan yang ditimbulkan dan menjadi dasar evaluasi lebih lanjut terkait langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan paska kejadian.