PEKANBARU - Festival Literasi Riau 2025 resmi berakhir pada Sabtu (4/10/2025) di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru. Selama empat hari penyelenggaraan, festival yang digelar bertepatan dengan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Bahasa ini berhasil menyedot ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas literasi, penerbit, hingga pelaku UMKM.

Salah satu momen yang paling ditunggu pengumuman pemenang lomba kreatif, yang menjadi wadah bagi anak-anak hingga remaja untuk menyalurkan bakat, menumbuhkan minat baca, serta mengasah kemampuan menulis.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Riau, Indra SE, menegaskan bahwa festival tidak sekadar ajang kompetisi.

Baca :

• » Bunda Literasi Inhu Bangkitkan Gairah Belajar Masyarakat Desa
• » Dihadiri Walikota Pekanbaru, Festival Kue Bulan Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan
• » Ketua SPS Riau Tampil di Pekan Literasi Riau, Ajarkan Teknik Cepat dan Jitu Bisa Menulis

"Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga melatih daya pikir kritis dan kreativitas. Melalui lomba ini, kita melihat anak-anak berani mengekspresikan diri," ujarnya, Senin (6/10/2025).

Indra menambahkan, Festival Literasi Riau juga menjadi ruang pertemuan antara dunia literasi dengan UMKM, penerbit, penulis, dan masyarakat luas. Ia berharap literasi bisa tumbuh menjadi budaya hidup, bukan sekadar kewajiban akademik.