METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Ribuan warga Tionghoa Pekanbaru merayakan festival kue bulan
atau Zhong Qiu 2576 di ballroom Hotel Furaya, Pekanbaru, Minggu (5/10). Perayaan mengambil tema 'Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju'. Dihadiri langsung Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Dalam kata sambutannya, Agung Nugroho mengaku bangga Kota Pekanbaru memiliki masyarakat yang beragam dan hidup saling berdampingan. "Kue bulan merupakan simbol kebersamaan, kesatuan dan keharmonisan keluarga. Sesuai dengan semangat kita untuk membangun kehidupan harmoni di Pekanbaru," terangnya.
Agung Nugroho berpesan kepada warga yang hadir untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan untuk Pekanbaru yang lebih baik. "Pemko akan selalu support dan berkomitmen untuk terus melestarikan budaya, salah satunya festival kue bulan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Kue Bulan, Djohan Oei mengatakan festival kue bulan atau perayaan pertengahan musim gugur merupakan salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa di seluruh dunia sejak ribuan tahun lalu. Dimana memperingati rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dengan simbol kue bulan yang berbentuk bulat seperti bulan purnama.
"Kue bulan melambangkan keutuhan dan keharmonisan. Merupakan simbol kemakmuran dan panjang umur. Maka Melalui perayaan budaya seperti ini, kami berharap dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan sekaligus memperkenalkan dan melestarikan tradisi Zhong Qiu, khususnya kepada generasi muda," terangnya.