METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Smartfren tengah bersiap untuk membagikan 1 juta kartu perdana 1ON+ untuk siswa dan guru. Hal ini menindaklanjuti kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim untuk memberikan gratis kuota kepada siswa dan guru. Kegiatan serentak di seluruh wilayah jangkauan Smartfren di Indonesia.
Program diharapkan dapat membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan para guru, maupun untuk mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi diberbagai Universitas.
PT Smartfren Telecom Tbk, juga tengah bekerjasama dengan sekolah-sekolah di berbagai wilayah jangkauan Smartfren untuk pendataan siswa dan guru yang merupakan pengguna Smartfren. Selain memberikan kartu perdana 1ON+, Smartfren dalam waktu dekat akan menyalurkan subsidi kuota dari pemerintah untuk mengakses berbagai aplikasi penunjang belajar dan mengajar.
"Smartfren memahami pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa dan saat ini belajar dirumah kunci terhadap keberhasilan pendidikan. Menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang 100 persen 4G, kami yakin siswa dan guru akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah," kata Regional Head Central Sumatera Smartfren, Yoni Setiadi, belum lama ini.
Ia berharap kartu perdana yang diberikan dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan guru di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru.