SIAK - Sebagai wujud komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor kelapa sawit, Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Aneka Intipersada (PT AIP) melaksanakan kegiatan “Penyuluhan Kebun Petani Sawit Berkelanjutan dan Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit” bagi para petani swadaya binaannya di Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Acara yang digelar pada Senin, 28 April 2025 ini diikuti oleh 82 petani swadaya binaan PT AIP. Dalam kegiatan ini, para petani mendapatkan edukasi langsung dari tim Sustainability dan Manajer Agronomi PT AIP (MRC) mengenai pentingnya penerapan prinsip dan kriteria sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), standar mutu Tandan Buah Segar (TBS), serta praktik budidaya agronomi kelapa sawit yang baik dan ramah lingkungan.

Area Controller Siak PT AIP, Mirlansyah mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekedar pelatihan teknis, tetapi langkah strategis dalam mengajak petani bertransformasi.
 “Kami ingin para petani swadaya tidak hanya panen lebih banyak, tapi juga panen yang lebih berkualitas, dengan cara yang ramah lingkungan dan membawa dampak ekonomi jangka panjang,” ungkapnya.

Baca :

• » Perkuat Efisiensi dan Transisi Energi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Apresiasi Langkah Kilang Dumai
• » Perkuat JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Pemkab Pekanbaru dan RS Lewat Program Srikandi
• » APR Tampilkan Inovasi Viscose-Rayon dan Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Indo Intertex 2025

Pelatihan ini bertujuan membuka wawasan petani mengenai peluang peningkatan nilai tambah hasil kebun melalui sertifikasi keberlanjutan. RSPO dan ISPO tidak hanya sebagai standar lingkungan, tapi juga jembatan menuju pasar yang lebih luas dan premium. Antusiasme tinggi dari peserta tercermin dari interaksi aktif dan minat besar terhadap manfaat sertifikasi, seperti kenaikan harga jual, akses pasar baru, dan praktik pertanian yang lebih efisien.

“Selama ini kami tahu soal sertifikasi, tapi tidak tahu dari mana mulai. Sekarang sudah lebih jelas, dan kami jadi semangat untuk ikut,” ujar salah satu petani peserta pelatihan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan PT AIP terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan di tingkat desa. Dengan membekali petani swadaya dengan pengetahuan yang tepat, perusahaan berharap akan tumbuh generasi petani yang tidak hanya mampu bersaing di pasar, tetapi juga mampu menjaga lingkungan dan kesejahteraan komunitasnya.
Sebagai tindak lanjut, PT AIP telah menjadwalkan pertemuan lanjutan bersama petani dan aparat desa, baik melalui kunjungan ke lapangan maupun forum diskusi. Fokus agenda selanjutnya mencakup pendalaman sertifikasi RSPO serta pelatihan lanjutan praktik budidaya sawit yang tepat guna dan aplikatif.