METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi M.Pd meninjau Pengobatan Tradisional Tiongkok dan pembagian herbal gratis di Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) Jalan Riau, Pekanbaru, Sabtu (16/8/2025).
Baksos Pengobatan Tradisional Tiongkok dilaksanakan Yayasan Prajna Harmonis Indonesia bersama Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) Riau, Paramita Foundation Riau, Griya Sehat Harmonis, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Riau dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau. Baksos berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (16-17/8/2025).
Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi M.Pd memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan pengobatan Tradisional Tiongkok dan pembagian herbal gratis. "Ini kegiatan mulia, karena dapat membantu umat dan masyarakat dalam masalah kesehatan. Dimana pun kita berada harus memberi manfaat bagi orang lain," tambahnya. Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Muliardi M.Pd mencoba langsung metode pengobatan tradisional Tiongkok dan berdialog dengan dokter dan pasien.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, Kasino mengatakan, pengobatan tradisional Tiongkok terbuka untuk umum dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satu tujuannya ingin meneyehatkan masyarakat Indonesia dan menyebarkan luaskan pentingnya pengobatan tradisional yang dipercaya sejak turun temurun. "Sesuai target, lebih 400 umat dan masyarakat yang mendaftar untuk ikut pengobatan tradisional ini," ujarnya.
Ditambahkannya, Prajna Harmonis Indonesia membawa beberapa dokter spesialis dengan izin lengkap dari Kementerian Kesehatan. Di antaranya layanan konsultasi kesehatan, bekam api, peresepan, akupuntur, auriculotherapy dan terapi netralisir emosi. Kemudian membawa herbal yang sudah diracik, termasuk obat herbal dari Tiongkok.