METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU- Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan melalui kegiatan pembangunan. Salah satu bidang pembangunan yang memegang peranan penting adalah pembangunan bidang pertanian.
Isu strategis nasional terkait bidang pertanian diantaranya adalah kemandirian pangan. Hal ini dapat tercapai jika masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Upaya mencapai hal tersebut dapat dimulai dari skala yang paling kecil yaitu rumah tangga.
Salah satu kelompok masyarakat Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kabupatem Kampar, Provinsi Riau, terdiri dari 400 Kepala Keluarga yang mendiami perumahan Berkah Family Village, masyarakatnya rata-rata merupakan warga usia produktif berusia 25 – 40 tahun. Mata pencarian masyarakat beragam dengan pendapatan berkisar Rp3-4 juta per bulan, dengan hampir 60 persen ibu rumah tangganya tidak bekerja.
Pada usia produktif ini harusnya banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk membantu perekonomian keluarga yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Namun rendahnya pendidikan, keterbatasan ekonomi dan minimnya keterampilan membuat mereka pasrah dengan kondisi dan tiada upaya melakukan sesuatu yang dapat memperbaiki perekonomian dan kehidupan mereka.
Belum banyak kegiatan atau organisasi masyarakat yang terbentuk. baru ada kegiatan Majlis Taklim yang dinamai Majlis Taklim Abbsyah, beranggotakan sekitar 42 orang, yang diisi dengan pengajian rutin ataupun diskusi terkait keagamaan. Belum ada kegiatan atau pelatihan khusus dari pemerintah ataupun pihak terkait yang membekali mereka dengan keterampilan atau kegiatan kewirausahaan dan bantuan modal ataupun peralatan produksi yang mendorong masyarakat untuk bisa lebih produktif secara pangan dan ekonomi.